Kemenkumham Jateng Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri

SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah terus berupaya mendorong penggunaan produk dalam negeri sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Selain kebutuhan perkantoran yang menggunakan produk buatan anak bangsa, jajaran Kumham Jateng juga meresmikan Pojok UMKM sebagai wujud nyata Kemenkumham bangga menggunakan produk dalam negeri.

Baca juga: BLK Batang Dorong Peserta Pelatihan Desain Grafis Berjiwa Wirausaha

Ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, seremonial peresmian ini dilakukan di lobi kantor wilayah, pada Jumat (04/08/2023).

Baca juga: Ikuti Kegiatan Laundry Narapidana Seumur Hidup Lapas Permisan Tetap Lakukan Kegiatan Positif

"Ini merupakan salah satu aksi nyata kami bangga menggunakan produk dalam negeri, " kata Hajrianor pada saat memberikan sambutan.

Ia berharap Pojok UMKM ini dapat bermanfaat untuk memajukan UMKM dan mendorong pemasaran produk-produk mereka nantinya.

Baca juga: Jamali Tumbukan Jiwa Wirausaha Santrinya Lewat Semangkuk Bakso dan Segalon Air

Kadivmin juga mengimbau para pegawai mendukung UMKM dengan membeli produk-produknya.

"Harapannya dapat mendorong pemasaran dan memajukan UMKM. Saya mengimbau (pegawai) untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM, " ajaknya.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Pastikan Tidak Ada Permainan Uang dalam Pemindahan Narapidana di Jawa Tengah

Yang terakhir Hajrianor mengajak jajarannya untuk terus mengglorifikasikan bangga menggunakan produk dalam negeri sebagaimana yang disampaikan Sekjen Kemenkumham yaitu mari kita menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan berbelanja produk dalam negeri.

Baca juga: Kalapas Slawi Tinjau Budidaya Jamur, Sebagian Siap Panen

"Mari kita glorifikasikan Kemenkumham jateng bangga menggunakan produk dalam negeri, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk-produk impor, " terangnya.

Turut hadir dalam peresmian Pojok UMKM hari ini Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, Kadiv Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, Kepala Unit Pelaksana Teknis Semarang Raya, Pejabat Administrasi Kanwil, serta beberapa mitra kerja.

(N.Son/Hms)